Menikah Muda, Harapan atau Hal yang menakutkan bagi Pemuda?


Sebelum jauh melangkah, mari kita sepakati terlebih dahulu pengertian menikah agar tidak membuat kesalahpahaman dalam memaknai judul. Memahami arti menikah secara umum dan kompleks untuk kebahagiaan hidup adalah suatu hal yang wajib dilakukan dan sudah kodratnya, karena dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berhubungan dan membutuhkan orang lain, maka disebut mahluk sosial.
Sehingga ketika menjalin hubungan tersebut munculah pernikahan, dalam syaratnya terjadi antara dua insan, pria dan wanita. Pernikahan memiliki makna yang sangat suci dan sakral karena pada kenyataannya tidak hanya menyatukan dua insan tetapi dua keluarga yang saling bersatu karena dua insan yang mengikat hubungan (pernikahan). Lebih dalam lagi arti pernikahan ialah bersatunya dua insan dalam satu kehidupan yang disebut keluarga, hidup menjadi rumah tangga yang akan selalu mendapatkan kebahagiaan dengan harmonisasi hubungan antara suami dan istri. Cinta yang akan tumbuh dan semakin besar dalam membina rumah tangga, membuat banyak perencanaan untuk masadepan dengan banyak harapan, maka jika demikian tidak akan terjadi perceraian. 

Pola Pikir Pemuda, Karakteristik dan Pergaulannya

Waktu terus berjalan hari demi hari, perubahan terus terjadi bahkan secara masif, tidak hanya dalam segi materil namun juga moril. Hingga kenyataannya yang terjadi saat ini semakin diluar akal sehat. Apalagi jika bicara tentang "pemuda jaman now"  

Pada jaman kemajuan teknologi saat ini ternyata berpengaruh terhadap cara berfikir manusia khususnya para pemuda, seperti mereka menjadi lebih to the point dalam menyampaikan apa yang dia inginkan (sembarangan) meskipun kalimat tersebut tidak seharusnya diucapkan pada situasi dan kondisi saat itu, selain itu mereka berusaha mewujudkan keinginannya dengan cara apapun, dampaknya mereka tidak memperhatikan orang-orang disekitarnya dan tidak terhadap orang lain yang lebih membutuhkan, jadi simplenya cara berfikirnya pendek dan sempit. Padahal jika pola pikir dan tindakan seperti itu digunakan pada saat momen dan waktu yang tepat maka akan berdampak positif dan menimbulkan suatu perubahan yang bermanfaat. Dari segi karakteristik pemuda memiliki sikap hidup menerima hal-hal yang baru, terbuka terhadap perubahan; dampaknya karena tidak mengkaji setiap hal yang baru maka budaya asing masuk yang tidak sesuai dengan daerah tinggalnya maka terjadilah penyimpangan seperti gaya berpakaian pemuda jaman now yang bikin merinding ngeliatnya. Harus diakui pemuda jaman now sangat percaya diri, menghargai waktu dan lebih berorientasi pada masa depan daripada masa lalu (mudah move on, meskipun gak semuanya begitu), serta percaya kepada ilmu pengetahuan dan teknologi (always on gadget). Jadi baik pola pikir dan karakteristik sangat berkaitan dengan perencanaan hidup yang selanjutnya, yaitu menikah! Namun sebelum terbang kesitu ada satu aspek lain yang berperan dalam pembentukaan rencana pemuda jaman now, pergaulan menjadi puzzle pelengkap karena inilah cikal bakal seorang pemuda berhubungan dengan individu lain, sejenis ataupun lawan jenis. Pergaulan remaja menjadi bagian yang diperhatikan oleh setiap orang tuanya, karena pergaulan yang buruk akan berdampak pada hal negatif (yang tidak diinginkan) sedangkan pergaulan yang baik akan menghadirkan efek yang positif kepada diri sendiri dan lingkungan sekitar. 


Ada yang direncanakan dan Ada yang mendadak! Kalian bakal dapet yang mana nih?

Menikah adalah takdir, rencana tuhan, kita sebagai manusia hanya menjalani dan menyukurinya. Jadi apakah semua itu telah diatur? bagaimana dengan yang telah merencanakannya? dan yang tiba tiba malah menikah karena blablabla dulu? takdir memang tuhan yang menentukan, tetapi ada beberapa persen kita ikut mengarahkan takdir yang kita inginkan dengan tindakan dan kelakuan kita sehari hari.Dalam hal ini menikah, maka kaitannya dengan pacaran. 

Bagi kalian yang pacarannya sudah sangat erat seperti sepasang suami istri harus menanggung resiko, entah apa resikonya. Bagi kalian yang masih menjaga hubungan kalian agar tidak terjerumus kepada kontak fisik berarti kalian telah mempersiapkan dan tau apa resikonya. Namun dijaman now seperti sekarang ini banyak yang tidak memperhitungkan resikonya. 

Remaja atau pemuda pada umumnya telah merencanakan masa depannya, mempersiapkannya, ada yang secara individu, ada pula yang merencanakan dengan pasangannya. Menikah salah satu schedule yang direncanakan pemuda pada umumnya, seperti pada umur berapa, ditahun berapa, atau setelah apa. Menikah muda merupakan harapan atau dambaan sebagian pemuda, kebanyakan dari mereka ingin merangkai masa depan dan memperoleh kemapaman berdua dengan pasangannya, salah satu alasannya ialah agar jarak umur orang tua dengan anak tidak terlalu jauh, sebagian beralasan agar tidak maksiat mulu, begitu nyatanya. 

Hanya sebagian, berarti ada sebagian pemuda lainnya yang berfikirian lain, lantas bagaimana pemikirannya tentang menikah? Menurut beberapa jawab dari kerabat saya mengatakan, mereka telah memiliki rencana sendiri dalam menentukan masa depannya, dan mereka punya target, tetapi bukan nikah pada usia muda. Kebanyakan yang berencana seperti ini adalah orang yang ingin memperoleh kemapaman terlebih dahulu, baru membangun rumah tangga, atau seseorang yang memiliki jiwa seni tinggi, bisa jadi masih ingin main main dulu lah sebelum serius memikirkan masalah rumah tangga. 

Jadi menikah itu secara umum merupakan hal yang diinginkan setiap orang, namun jika lebih spesifik lagi menjadi menikah muda, hanya harapan sebagian orang karena sebagian orang lagi berpendapat menikah muda bukan sebuah harapan, namun jika memang tidak dapat dihindarkan ya sudah mau gimana lagi, heuheuheu (jangan sampe loh guys). Sebagian orang lagi yang memiliki perencanaan hidup dengan sendiri memiliki target setiap hal yang diinginkannya, kebanyakan dari mereka masih ingin berkarya, memperoleh kemampanan, serta membahagiakan orang tuanya. 

Kalian bagian dari kubu yang mana nih? Nikah muda apa nikah nanti? atau ada yang gak mau nikah nih?heuheuheu. Kritik dan saran yang membangun sangat penulis butuhkan, terima kasih! 

Komentar

  1. Untuk anak muda jaman sekarang, mungkin nikah muda adalah sebuah "harapan" walaupun disisi lain kita tak pernah tau apa saja yg telah mereka persiapkan atau fikirkan sebelum atau setelah menikah nanti

    BalasHapus
    Balasan
    1. Meskipun harapan tapi harus butuh persiapan yang matang juga ya kak biar gak gegabah, karena menikah gak sebercanda itu heuheuheu

      Hapus
  2. Nikah muda karena orang tua kaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. tapi kenyataannya, banyak pasangan yang menikah muda dan orang tua nya tidak kaya bung. Bagaimana argumentasi anda?

      Hapus
    2. Nah yg itu karena mereka kecebur saja, terpleset atau memang lupa mencabut gigi

      Hapus
  3. tolak ukur zaman modern memproritaskan kebahagiaan berdasarkan materil gan, mereke lupa adanya hal-hal imateril di dunia ini, jadinya kebanyakan nikah lama karena mencari materi sebanyak banyaknya gan

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wahai kalian yang merasa, bacalah! Mahasiswa Angkatan 2011 Diimbau segera selesaikan kuliah

Biar Tuhan yang Menilai, Ragam Ekspresi Beragama