Komunikasi Dalam Organisasi Perpustakaan Oleh Nurul Hayati

Perpustakaan merupakan bentuk organisasi sosial yang besar dan tidak pernah terlepas dari kegiatan komunikasi dari berbagai arah di perpustakaan. Komunikasi menjadi kompetensi dasar yang harus dimiliki perpustakaan, dan komunikasi menjadi bagian penting dari berlangsungnya layanan diperpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi para penggunanya. Jika tidak ada komunikasi maka, bagaimana pustakawan memahami serta memberikan pelayanan yang tepat kepada para penggunanya. Melihat lebih jauh komunikasi yang berkaitan dengan organisasi di perpustakaan yang akan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita.
Dalam artikel journal ini penulis memaparkan dengan rinci dan sistematis kerangka yang menjadi bahasan pokok dari judul yang telah ditetapkan. Komunikasi dijelaskan menurut para ahli dan dijadikan poin penjelasan menurut unsurnya, seperti harus adanya sumber, lalu komunikator, setelah itu pesan yang disampaikan, saluran atau media yang digunakan, dan efek dari komunikasi tersebut, menurut Widjaja (2000:30). Penjelasannya tidak hanya dari satu ahli, mungkin untuk membandingkan agar persepsi yang terbentuk tidak hanya dari satu sumber, itu juga termasuk bentuk komunikasi dalam menciptakan masyarakat yang pluralisme yang tidak takut bahkan kaget melihat suatu hal yang baru.

Berbagai jenis komunikasi terjadi didalam perpustakaan, mulai dari komunikasi satu arah, komunikasi dua arah, dan komunikasi horizontal. Komunikasi kaitannya yang erat dengan organisasi membuat hal tersebut berdampak pada massifnya komunikasi yang terjadi pada perpustakaan. Organisasi merupakan sistem hubungan yang terstruktur dan mengkordinasi suatu usaha kelompok untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Setelah mengerti apa arti dari organisasi, penulis membahas kaitan komunikasi dengan organisasi dari sudut pandang para ahli, dan dijelaskan dari tiga kategori yaitu, komunikasi antar pribadi, komunikasi kelompok, dan komunikasi massa. 

Penulis menjelaskan pentingnya komunikasi di perpustakaan, jenis komunikasi yang terjadi, metode komunikasi, arah komunikas, serta prinsip komunikasi dalam konteks komunikasi di perpustakaan. Menjadi penutup bagian, penulis mengutarakan faktor-faktor dalam komunikasi yaitu, faktor budaya, faktor kondisi fisik, faktor emosional, dan faktor-faktor dari simbol komunikasi yang digunakan. Untuk lebih lengkapnya just click http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/34827

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wahai kalian yang merasa, bacalah! Mahasiswa Angkatan 2011 Diimbau segera selesaikan kuliah

Biar Tuhan yang Menilai, Ragam Ekspresi Beragama