Heboh! Pengamat Pendidikan UIN Jakarta : Buku Isi Yerusalem Ibu Kota Israel Harus Ditarik



Pengamat Pendidikan Islam, Dr. Jejen Musfah MA mengatakan bahwa seluruh buku pelajaran yang menulis Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel harus ditarik dan direvisi oleh pemerintah maupun penerbit. 
Dilansir dari Republika.co.id, jejen menjelaskan bahwa Yerusalem bukannya Ibu Kota dari Israel seperti yang dikatakan Donald Trump, Presiden Amerika Serikat belum lama ini. Pernyataan itu menjadi perbincangan dunia, karena banyaknya reaksi yang mengecam klaim sepihak presiden amerika tersebut. 

Lebih lanjut, jejen menjelaskan tersebarnya buku yang menuliskan Yerusalem sebagai Ibu kota dari Israel merupakan pelajaran bagi setiap penulis buku-buku agar lebih berhati-hati dan tidak sembarangan dalam mengambil sumber.  
Kesalahan seperti ini menjadi fatal apalagi ini merupakan buku pelajaran maka anak-anak akan mendapatkan informasi yang tidak benar dan ini sangat berbahaya dalam dunia pendidikan. Apapun alasannya penulis serta penerbit wajib bertanggungjawab dan merevisi semua koleksi yang telah tersebar secepat mungkin. 

Seperti yang diketahui, buku pelajaran yang menyebutkan Yerusalem adalah Ibu kota dari Israel kembali ditemukan dilapangan. Salah satunya adalah buku IPS kelas 6 Sekolah Dasar yang dikeluarkan penerbit Yudhistira, Buku ini pun tengah viral dimedia sosial.
Padahal klaim sepihak dari Trump sedang mendapat reaksi dari seluruh dunia yang dominan mengecam tindakannya sebagai pelanggaran internasional atas hak-hak rakyat Palestina terhadap peninggalan sejarah di Yerusalem.  
Kita sebagai masyarakat harus waspada dan teliti terhadap buku-buku yang tersebar, karena apabila kasus sejenis terulang kembali maka akan menimbulkan dampak yang negatif. Jadi sebelum mengkonsumsi buku ada baiknya periksa ke validan data dan informasi yang disajikan, ya guys!

Komentar

  1. Wah berarti kudu melek informasi banget ya biar tau informasi yang valid dan hoax

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wahai kalian yang merasa, bacalah! Mahasiswa Angkatan 2011 Diimbau segera selesaikan kuliah

Biar Tuhan yang Menilai, Ragam Ekspresi Beragama