Biar Tuhan yang Menilai, Ragam Ekspresi Beragama
Banyak ragam seseorang dalam mengekspresikan atau mengamalkan keberagamannya, tidak terbatas dengan berbagai cara, namun itulah prosesnya. Ada dimensi agama yang sifatnya sangat personal, tidak terlihat (esoteris), karena berada pada wilayah hati yang tidak seorang pun mengetahui, namun ada juga sebuah ekspresi yang terlihat orang lain (eksoteris).
Dalam Islam segala perilaku keshalehan yang mendekatkan diri pada tuhan itu merupakan perilaku taqwa, ibarat jalan besar (syar'i) menuju Tuhan dan seseorang memiliki banyak jalan kecil atau dan lorong yang menghubungkan ke jalan besar. Tuhan tidak menjelaskan dan mengharuskan bagaimana kamu terlihat didepan sesama manusia dalam beragama atau bertaqwa (dalam Islam), itu kebebasan kalian dalam berekspresi, tetapi pada setiap jalan yang kau tempuh Tuhan selalu menilai dan Tuhan selalu melihat apa yang sesungguhnya kalian lakukan.
Untuk menjadi pribadi yang sempurna dan utuh (kaffah) yang mampu melaksanakan semua perintah Tuhan rasanya tidak mungkin, karena setiap manusia memiliki keterbatasan dan kelebihan masing-masing. Jadi apa yang dapat kita raih adalah berusaha berjalan diatas jalan tuhan sesuai dengan kapasitas dan pilihannya. Sementara, dalam prosesnya banyak jalan menuju tuhan, sehingga dalam mengekspresikan keberagamaan masyarakat juga beragam.
Bagi umat Islam terdapat ritual keberagamaan yang seragam, seperti ketika sholat menghadapkan muka ke Ka'bah, meskipun muka dan hatinya tertuju pada Allah SWT yang maha esa. Begitu pun umat Islam sepakat tentang kerasulan Nabi Muhammad SAW dan kita suci Al-Quran. Pendeknya doktrin Rukun Iman dan Rukun Islam yang seragam.
Tetapi dalam melaksanakan perintah Tuhan, terutama dalam konteks ibadah sosial, pilihan dan manifestasinya sangat beragam mengingat yang namanya amal shaleh itu bermacam-macam perintah dan pilihannya. Tidak hanya ibadah sosial, ritual keagamaan di luar yang wajib, yaitu sunnah, juga banyak sekali peluang dan pilihannya. Ibadah sholat sunnah, misalnya, jumlahnya belasan macam, sehingga jika seseorang ingin mengumpulkan pahala atau keutamaan sholat sunnah tak akan habis-habisnya bisa dilakukan. Maka begitu juga keutamaan membaca Alqur’an, setiap saat terbuka peluangnya.
Untuk menjadi pribadi yang sempurna dan utuh (kaffah) yang mampu melaksanakan semua perintah Tuhan rasanya tidak mungkin, karena setiap manusia memiliki keterbatasan dan kelebihan masing-masing. Jadi apa yang dapat kita raih adalah berusaha berjalan diatas jalan tuhan sesuai dengan kapasitas dan pilihannya. Sementara, dalam prosesnya banyak jalan menuju tuhan, sehingga dalam mengekspresikan keberagamaan masyarakat juga beragam.
Bagi umat Islam terdapat ritual keberagamaan yang seragam, seperti ketika sholat menghadapkan muka ke Ka'bah, meskipun muka dan hatinya tertuju pada Allah SWT yang maha esa. Begitu pun umat Islam sepakat tentang kerasulan Nabi Muhammad SAW dan kita suci Al-Quran. Pendeknya doktrin Rukun Iman dan Rukun Islam yang seragam.
Tetapi dalam melaksanakan perintah Tuhan, terutama dalam konteks ibadah sosial, pilihan dan manifestasinya sangat beragam mengingat yang namanya amal shaleh itu bermacam-macam perintah dan pilihannya. Tidak hanya ibadah sosial, ritual keagamaan di luar yang wajib, yaitu sunnah, juga banyak sekali peluang dan pilihannya. Ibadah sholat sunnah, misalnya, jumlahnya belasan macam, sehingga jika seseorang ingin mengumpulkan pahala atau keutamaan sholat sunnah tak akan habis-habisnya bisa dilakukan. Maka begitu juga keutamaan membaca Alqur’an, setiap saat terbuka peluangnya.
Bagaimana kalian mengekspresikan keberagamaan kalian? Barang tentu itu urusan kalian dengan Tuhan. Penasaran berita lengkapnya? Just click http://www.uinjkt.ac.id/id/ragam-ekspresi-beragama-2/
Sudahkah Anda mengekspresikan keberagamaan Anda?
BalasHapusSetiap orang pasti mengekspresikan keberagamaannya, karena itulah proses ia mengenal tuhan nya.
BalasHapusterimakasih kak ijal
BalasHapussama sama kak miftarhur, silahkan dibaca artikel yang lainnya
HapusTerima kasih, masih banyak yang lebih keren loh, silahkan dibaca artikel lain
BalasHapusmengisnpirasi sekale gan
BalasHapusterimakasih sdr almory:)
Hapus