Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Ketika "Corona" Berbicara Mengenai Indonesia Lagi

Panjang cerita corona mengenai Indonesia, padahal belum berpuluh-puluh tahun mereka singgah di Bumi Nusantara. Belum lama tetapi rasanya mereka sudah mengenal Indonesia. Apa lagi yang mau dikatakan "Corona" mengenai Indonesia? Mari kita berandai-andai kembali, merenung kembali. Berimajinasi tidak pernah salah, dan tidak membuat kita lelah.

Ketika "Corona" Berbicara Mengenai Indonesia

Indonesia babak belur terjangkit wabah yang bernama virus corona. Pasien positif, korban meninggal, pasien dalam pengawasan hingga orang dalam pemantauan terus bertambah setiap hari. Grafiknya meningkat, ujar seorang pengamat. Masyarakat berbondong-bondong menyelamatkan diri, mereka mencari keamanan masing-masing, sebagian tidak terlalu peduli meskipun takut, tapi ada hal yang lebih mengerikan daripada yang tidak kasat mata, kelangsungan hidupnya. Pemerintah, jika dibandingkan dengan negara-negara lain, masih sangat payah dalam menangani masalah Covid 19, pemerintah seperti dilema. Pemerintah itu mau rakyat selamat, dan tidak mau kehilangan momentum pertumbuhan ekonomi. Mereka tidak mau mengorbankan salah satu, bahkan pemerintah cenderung tidak mau modal untuk membiayai hidup rakyat selama fase darurat efek kejut dari corona, terbukti darurat sipil yang dipilih, bukan karantina nasional. Anjuran pemerintah untuk #DiRumahAja membuat penulis berandai-andai, membayangkan jika si ...

Catatan Corona di Indonesia

Tiga hari terakhir WHO menyatakan telah terjadi penurunan kasus positif Covid 19 dalam skala global. Penanganan setiap negara berpengaruh terhadap penurunan  kasus dan korban Covid 19. Hal tersebut, merupakan kabar baik dan sebuah harapan agar dunia dapat kembali normal, agar aktivitas dapat berjalan seperti sebelumnya. Meski belum ditemukannya obat khusus Covid 19 atau pun vaksinnya, karena masih dalam tahapan penelitian dan uji coba. Perlu diberikan apresiasi kepada beberapa negara yang menangani kasus Covid 19 dengan sungguh-sungguh, dan benar. Sehingga mampu menekan korban jiwa, misalnya Singapura, Vietnam, dan Korea Selatan. Mereka cepat tanggap menghadapi serangan tak kasat mata dengan berbagai langkah.  Penurunan kasus secara global ternyata berbanding terbalik dengan grafik kasus di Indonesia, nyatanya terjadi peningkatan kasus setiap hari di Indonesia. Bahkan, jauh lebih banyak merenggut korban jiwa daripada yang dapat disembuhkan. Indonesia menghadapi gejala Cov...

Sebuah Pandemi di Era Teknologi

Manusia berkembang pesat dalam segala aspek, melampaui setiap zaman-zaman terdahulu, menciptakan banyak kemajuan. Teknologi adalah karya besar umat manusia, mereka menciptakan dunia yang tak berjarak, mereka menyebutnya dunia digital. Semua orang dapat terhubung dari berbagai wilayah dunia, hanya melalui smartphone, komputer atau gadget lainnya. Pemberikan akal pikiran oleh Tuhan sangat di eksplorasi,  dan digunakan dengan maksimal. Tetapi, ada ironi yang terjadi. Semakin canggih teknologinya; banyak tersedia rumah sakit dimana-mana, obat-obatan semakin beragam (bahkan dunia kesehatan sudah menjadi sebuah Industri), tetapi semakin banyak juga pasien-pasien di rumah sakit, bahkan semakin banyak penyakit baru bermunculan. Penyakit yang tidak pernah ada pada zaman-zaman terdahulu. Jadi kemajuan teknologi seolah selaras dengan perkembangan penyakit. Apakah hanya kebetulan? Atau Permainan Industri skala global? Tidak ada yang tahu, kecuali Yang Maha Mengetahui.  Kecanggihan te...