Puan yang Istimewa

Mungkin salah satu alasan kedua orang tuaku memberi nama adik bontotku Puan Safana Maharani adalah karena ingin nasib baiknya seperti sang cucu Proklamator Indonesia. Nasib baiknya tidak berhenti saat ia di lahirkan sebagai seorang perempuan, berlanjut karena ia merupakan anak dari Presiden RI ke-5. Kini, nasib baik itu beralih makna menjadi kata Istimewa, karena sikapnya yang tertangkap kamera dalam carut-marut perjalanan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibuslaw. 

Perempuan yang kini menjabat sebagai ketua DPR RI ternyata mempunyai grafik karir yang cemerlang dalam perpolitikan tanah air. Saya hanya melihat hasil dan tidak ingin mengulas bagian dari prosesnya. Penyandang gelar Honoris Causa kini, memiliki peran penting dalam perubahan Bangsa skala lima tahunan. Jabatannya sebagai Ketua DPR bukan beban yang mudah, karena banyaknya tugas dan persoalan yang harus ia tuntaskan. Jabatan mulia itu sekarang menuai kontroversi, tatkala Puan dengan cepat dan sigap mengadakan sidang paripurna untuk mengesahkan Omnibuslaw lebih cepat dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya. 

Jabatan publiknya mengharuskan Puan tahan kritik, saat rekaman video berdurasi singkat itu viral di sosial media. Sontak para politisi dari partai yang diketuai oleh Ibunya itu langsung mengeluarkan statemen pembelaan dengan berbagai dalih. Puan tetap istimewa. Sang cucu Proklamator tidak gegabah mengomentari video dirinya, ia bungkam, entah dalam ruang penyesalam atas sikapnya yang di-anggap melakukan Contempt of Parliament (penghinaan terhadap parlemen), atau dalam ruang kebenaran usai mengetahui salah satu tugas DPR adalah menghasilkan Undang-Undang. Atau, Puan santai saja dalam ruangannya yang nyaman, tidak memikirkan apapun. 

Kini, Omnibuslaw telah menjadi Undang-Undang, dan Rakyat dari berbagai kalangan telah merespon dengan melakukan aksi diberbagai wilayah Indonesia. Gemuruh penolakan menggema di seantero Ibu Pertiwi, bahkan puluhan Investor mengirim surat keberatannya terhadap Omnibuslaw karena berpotensi merusak lingkungan. Apakah yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI? Ditengah suasana pandemi. 


Wajib kita nantikan, ulah Puan lainnya yang berdampak pada masyarakat banyak. Selamat menikmati, jangan lupa bayar di-tempat. Setuju?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wahai kalian yang merasa, bacalah! Mahasiswa Angkatan 2011 Diimbau segera selesaikan kuliah

Biar Tuhan yang Menilai, Ragam Ekspresi Beragama